Danau Tamblingan letaknya berdekatan dengan Beratan yang terkenal dengan objek wisata Bedugul, dan juga danau Buyan. Di kawasan ini terdapat banyak tempat suci Agama Hindu, seperti Pura Dalem Tamblingan, Tirta Mangening, Naga Loka, Batulepang, Endek, Tukad Timbang dan banyak lagi yang lainnya. Sehingga tidak salah Pemkab Buleleng menjadikan kawasan ini menjadi tujuan wisata spiritual di Bali. Tempatnya memang menyuguhkan ketenangan, kedamaian serta suguhan panorama alam asri, keindahan danau serta lembah Gunung Lesung menjadi tempat ideal untuk melakukan pendekatan rohani.
Dua buah Danau terletak berdampingan yaitu Danau Tamblingan dan Buyan, sehingga sering disebut dengan sebutan danau Kembar , pemandangan tersebut akan terlihat lebih spektakuler jika anda saksikan dari tempat ketinggian. kalau kebetulan melakukan perjalanan tour di Bali , dari arah Denpasar lewat jalur objek wisata Bedugul, maka anda akan menyaksikan keindahan tersebut, sambil santai di kedai kopi dalam suasana alam berhawa sejuk sambil menikmati keindahan lembah dan juga keindahan danau kembar tersebut.
Danau Tamblingan sendiri terletak sebelah Utara lereng Gunung Lesung, di desa Munduk, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng. Menjadi salah satu objek wisata andalan di Bali utara, selain Lovina, Gitgit dan juga Air Sanih. Diapit oleh kawasan hutan hijau di daerah ketinggian, sehingga menjadikannya berhawa sejuk dan asri. Menojolkan keindahan alam, tempat ini tidak digenjot sebagai kawasan pariwisata modern, ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam agar tetap alami, apalagi banyaknya tempat suci Pura disekitarnya yang menyimpan berbagai macam sejarah harus tetap terjaga dengan baik.
Ada empat buah desa pekraman yang bertugas menjaga kesucian pura beserta keberadaan danau, mereka memiliki ikatan spiritual, mereka disebut Catur Desa diantaranya desa Munduk, Gesing, Gobleg dan Umajero, merekalah yang bertugas mengempon Pura dan menjaga kawasan danau. Nama Tamblingan sendiri, berasal dari kata Tamba yang artinya obat dan Elingang artinya ingat / kemampuan spiritual. Sebuah sumber/lontar menceritakan warga pernah terjangkit wabah penyakit (epidemi), kemudian ada seorang yang disucikan, mengambil air danau untuk obat untuk menyembuhkan masyarakat, sehingga kata Tamba dan Elingang menjadi Tamblingan.
Nilai historis kawasan ini, baik itu karena peninggalan sejarah Pura dan lontar ataupun purana yang mengisahkan tentang danau Tamblingan, ditambah lagi pemandangan alam yang spektakuler, sangat pantas untuk dijadikan salah satu objek wisata di Bali yang patut anda kunjungi dalam agenda tour anda. Danau ini tercatat memiliki luas permukaan paling kecil dari tiga lainnya, namun demikian keindahannya tidak bisa disangkal, anda bisa sewa perahu nelayan tanpa motor (pedahu) untuk menyaksikan keindahan sekitarnya.
Memang keindahan pulau Bali tidak hanya karena wisata pantainya, terutama di kawasan Selatan dan Timur, namun keindahan pegunungannya termasuk danau Tamblingan, layak untuk anda kunjungi dalam perjalanan tour. Sepanjang liburan di Pulau dewata, banyak aktifitas menarik bisa anda ikuti, seperti safari unta, Odyssey Submarine, naik gajah, safari night di kebun binatang, kegiatan watersport di Tanjung Benoa, arung jeram rafting dan cruise ke Nusa Lembongan atau Nusa Penida.